“40 tahun lebih mereka mengarungi lautan kehidupan. Berawal dari pasar sayur Batu, mereka berlayar. Terus berlayar. Cinta mereka tak pernah usang, bahkan semakin kuat. Badai kerap mengempas perjalanan hidup tapi perahu mereka juga semakin kuat, cinta mereka semakin kokoh. Mereka adalah belahan jiwa satu sama lain.”

Iwan Setyawan

Explore This Quote Further

Quote by Iwan Setyawan: “40 tahun lebih mereka mengarungi lautan kehidupa… - Image 1

Similar quotes

“Di kaki Gunung Panderman mereka berlayar mengarungi kehidupan dengan berani. Dengan layar kejujuran yang kokoh, dengan cinta yang tulus.”


“Tak ada janji yang terungkap dari mulut mereka. Tapi hati mereka telah berikrar untuk mencintai satu sama lain, dengan sederhana. Mereka tidak saling memberikan harapan tapi mereka akan memperkuat satu sama lain.”


“Perjalanan cinta yang sederhana tapi kokoh. Cinta yang semakin merekah. Cinta yang semakin terang. Cinta yang tak pernah luntur. Sepanjang perjalanan mereka.Cinta Ibuk telah menyelamatkan keluarga.Cinta Ibuk yang akan menghidupkan Bapak. Selamanya.”


“Selama ini kulihat hidup semakin rumit. Banyak orang tega membunuh hati nurani dengan tangan mereka sendiri. Kusaksikan tangan-tangan politik semakin kotor, meraih kemenangan demi kepentingan sendiri. Pemimpin saling berebut nasi. Pemimpin yang bahkan tak bisa memimpin hidup mereka sendiri. Lumpur menggenangi ratusan rumah, mesjid, sekolah, warung nasi, juga kenangan. Lumpur panas yang tumpah karena uang dan ketidakpedulian. Bahkan ada juga yang membunuh dengan mengatasnamakan agama. Beberapa orang dilarang beribadah di tempat ibadah mereka sendiri. Di mana ada proyek sosial, di sana cenderung ada penipuan. Banyak orang kehilangan hati mereka sendiri. Keluarga merindukan kehangatan.”


“Aku ingin menulis ini untuk Ibuk, Bapak, dan perjuangan mereka yang kokoh. Tangan kuat mereka telah membawa anak-anaknya ke tempat yang lebih indah.”


“Belahan jiwa yang semakin bening dalam mencintai satu sama lain. Belahan jiwa yang saling melindungi. Belahan jiwa yang hidup untuk hidup belahan jiwa yang lain.”