“Kenapa tidak anda katakan saja kepadanya?" gumamnya akhirnya.Mikail menyentakkan kepalanya, "Apa?""Semuanya, seharusnya dia tahu semuanya, itu akan membebaskannya dan juga membebaskan anda.”

Santhy Agatha

Explore This Quote Further

Quote by Santhy Agatha: “Kenapa tidak anda katakan saja kepadanya?" gumam… - Image 1

Similar quotes

“Malam itu kau kehabisan banyak darah, dan Tuan Mikail yang kebetulan golongan darahnya sama denganmu, memaksa kami mengambil darahnya untukmu. Sebenarnya kami tidak boleh melakukannya, Tuan Mikail juga baru selamat dari kecelakaan yang sama, tetapi dia memaksa, dan mengancam, dan benar apa kata orang, tidak akan ada seorangpun yang berani melawan apa yang dikatakan oleh Mikail Raveno. Lagipula dia adalah pemilik rumah sakit ini, perintahnya harus kami laksanakan.”


“Apakah... apakah kau juga mencintaiku, Elena?"Elena tertegun dengan pertanyaan itu. Jauh di dalam hatinya dia sudah tahu jawabannya. Ya. Dia mencintai Rafael, dia sangat mencintai suaminya ini. Dan Rafael sudah berkali-kali menyatakan mencintai Elena. Amat sangat tidak adil kalau Elena tidak mau mengungkapkan perasaannya kepada suaminya. Mungkin inilah saat yang tepat...."Ya..." Elena menjawab pelan, jantungnya berdebar, "Ya... Aku juga mencintaimu, Rafael...”


“Tatap aku sayang. Lihat aku. Biarpun semuanya hanya kebohongan. Tetapi cintaku padamu itu nyata. Tidak berartikah itu semua kepadamu? Aku membohongimu karena aku mencintaimu, karena aku sangat mencintaimu!"~Rafael Alexander”


“Apakah kau berani melepaskannya Darren? Kau bahkan tidak tahan jauh-jauh darinya, aku ragu kau berani membuatnya jauh dariku, karena itu sama saja menjauhkannya darimu."~Lucas”


“Percayalah kepadaku dan jangan hiraukan apa yang dikatakan oleh Luna. Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu, bahwa apapapun yang terjadi seburuk apapun yang dikatakan orang, kau bisa pegang satu hal yang pasti, bahwa aku mencintaimu. Amat sangat mencintaimu..." Rafael menundukkan kepala dan mengecupi jemari Elena, "Rasanya sangat sakit, ketika kau mencintai seseorang, tetapi tidak dipercaya. Rasanya seperti cintamu ini sampah dan dibuang begitu saja."~Rafael Alexander”


“Kau menatap dokter itu dengan tatapan bodoh dan terpesona seperti perawan yang melihat lelaki pertamanya... Oh maaf," senyum Mikail benar-benar mengejek, "Aku lupa kalau kau sudah tidak perawan dan akulah lelaki pertamamu.”