A. Mustofa Bisri photo

A. Mustofa Bisri

Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), adalah pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin, Rembang. Mantan Rais PBNU ini dilahirkan di Rembang, 10 Agustus 1944. Di masa mudanya ia pernah nyantri di berbagai pesantren seperti Pesantren Lirboyo Kediri di bawah asuhan KH Marzuqi dan KH Mahrus Ali; Al Munawwar Krapyak Yogyakarta di bawah asuhan KH Ali Ma'shum dan KH Abdul Qadir; dan Universitas Al Azhar Cairo, di samping mengaji di di pesantren milik ayahnya sendiri, KH Bisri Mustofa Rembang.

Gus Mus menikah dengan St. Fatma, dan dikaruniai 6 (enam) orang anak perempuan serta seorang anak laki-laki.

Selain dikenal sebagai ulama dan Rais Syuriah PBNU, Gus Mus juga budayawan dan penulis produktif. Ia kerap menulis kolom, esai, cerpen, dan puisi di berbagai media massa seperti:

Intisari; Ummat; Amanah;Ulumul Qur’an; Panji Masyarakat; Horison; Jawa Pos; Republika; Media Indonesia; Tempo; Forum; Kompas; Suara Merdeka dll.


“Berpikir sama pentingnya dengan berdzikir. Mengapa orang selalu dianjurkan untuk berdzikir sedang yang berpikir sering dianggap kafir.”
A. Mustofa Bisri
Read more
“jangan mencari BANYAK, carilah BERKAH.Banyak bisa didapat dengan hanya MEMINTA. Tapi MEMBERI akan mendatangkan berkah.”
A. Mustofa Bisri
Read more
“Senyum biayanya lebih kecil dibanding dengan listrik, tapi dijamin lebih banyak cahayanya”
A. Mustofa Bisri
Read more