Agustinus Wibowo photo

Agustinus Wibowo


“Ketakutan selalu menemani hidup. Kau dan aku takkan pernah bisa lari darinya.”
Agustinus Wibowo
Read more
“Mimpi orang Afghanistan adalah Tajikistan, karena Tajikistan berlimpah listrik dan perempuan. Mimpi orang Tajikistan adalah Rusia, karena di sana banyak lapangan kerja dan uang. Mimpi orang Rusia adalah Amerika Serikat, karena di sana penuh gemerlap modernitas dan kebebasan. Lalu, apa mimpi orang Amerika? Mereka yang berada di puncak dari segala mimpi, ternyata masih punya mimpi yang lebih tinggi lagi--pergi ke luar angkasa....”
Agustinus Wibowo
Read more
“Tulisan tertinggal, diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, menginspirasi anak, cucu, buyut.... Lalu, lahirlah petualang-petualang muda, yang menggenggam tulisan warisan kuno laksana nubuat, melakukan napak tilas dan melihat kembali bagaimana zaman berlayar.”
Agustinus Wibowo
Read more
“Penulis perjalanan berkelana ke tempat-tempat yang jarang terjamah, melukis nuansa lewat tulisan.”
Agustinus Wibowo
Read more
“Garis batas menentukan dengan siapa kita membuka hati, dengan siapa menutup diri.”
Agustinus Wibowo
Read more
“Melalui garis batas, kita meraba dunia luar. Melalui garis batas, kita berlindung dari dunia luar.”
Agustinus Wibowo
Read more
“Ketika masa depan tidak lagi menjanjikan gairah, hanya masa lalu yang membuat orang bahagia.”
Agustinus Wibowo
Read more
“Jarak adalah sebuah garis batas, tetapi jalinan perasaan adalah penembusnya.”
Agustinus Wibowo
Read more
“Organisasi-organisasi raksasa dengan momok birokrasi yang rumit terus berbicara tentang konsep-konsep dan solusi dalam "bahasa langit", sementara kaki mereka tak menjejak pada kehidupan akar rumput rakyat Afghan yang sebenarnya. Anak-anak jalanan masih saja bertebaran di mana-mana. Perempuan masih bersembunyi. Jalan masih berdebu. Rumah-rumah belum tersentuh listrik dan air.”
Agustinus Wibowo
Read more
“Agama itu bukan di baju. Agama itu ada di dalam hati. Inti agama adalah kemanusiaan.”
Agustinus Wibowo
Read more