Alivia Sasa photo

Alivia Sasa


“kesempatan memang tak datang dua kali, karena kesempatan hanya datang di saat yang tepat”
Alivia Sasa
Read more
“satu-satunya kelebihan saya adalah 'gila'. tergila-gila pada mimpi melebihi diri sendiri”
Alivia Sasa
Read more
“yang paling aku cintai dari bumi adalah, kenyataan kita tak pernah hidup sendiri”
Alivia Sasa
Read more
“segala yang berawal, pasti berakhir”
Alivia Sasa
Read more
“pada suatu titik ketidaknyamanan, akan ada hal yang lebih tidak aman. dan jika kamu mampu melaluinya, kamu menang”
Alivia Sasa
Read more
“segalanya beredar, segalanya berputar, segalanya berpendar”
Alivia Sasa
Read more
“janji adalah palsu, yang paling benar adalah tindakan”
Alivia Sasa
Read more
“seperti halnya pelukis yang pandai menggambar, penulis pun pandai mendiskripsikan”
Alivia Sasa
Read more
“haruskah kesedihan beralasan dan air mata bersebab?”
Alivia Sasa
Read more
“entahlah, kelak aku akan melunak dan beranak-pinak. atau mati dengan hati dan otak batu”
Alivia Sasa
Read more
“kelak, kita akan berbahagia dengan mimpi-mimpi kita Sa”
Alivia Sasa
Read more
“pulang itu bukan soal berkemas dan kembali ke rumah, sayang. pulang berarti merevisi keputusan dan menata ulang”
Alivia Sasa
Read more
“dalam keadaan-keadaan tertentu, akan ada ketentuan yang ga berlaku”
Alivia Sasa
Read more
“karena menangis adalah kekuatan”
Alivia Sasa
Read more
“tingkat kenyamanan seseorang itu berbeda-beda. untuk itu kita tidak boleh memaksa.”
Alivia Sasa
Read more
“kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti. tapi dengan menulis, seolah kita telah memiliki takdir kita sendiri.”
Alivia Sasa
Read more
“perjalanan kita adalah sejarah, yang selalu dilalui kisah-kisah untuk kembali menjadi sejarah.”
Alivia Sasa
Read more
“sudahlah, urus saja urusanmu sendiri. tahu apa kau tentang sakit?”
Alivia Sasa
Read more
“cuma orang-orang kesepian yang tahu rasanya kesepian. dan sayangnya, tiap kesepian tak mampu menyelamatkan kesepian lainnya.”
Alivia Sasa
Read more
“kita tidak perlu sedarah untuk bersaudara, juga tak harus sama. cukup mau untuk mampu. mau menerima, memahami, dan mengerti lalu... berganti.”
Alivia Sasa
Read more
“tuhan tidak memberikan jalan yang sama pada setiap umatnya, untuk itu Dia memberikan penglihatan, pendengaran, penyerapan yang berbeda di setiap kapasitasnya”
Alivia Sasa
Read more