Ayuwidya photo

Ayuwidya

Kebanyakan karyanya adalah fiksi romance dan selalu mengambil tema yang ringan. Sebab, menulis untuknya adalah salah satu caranya bersenang-senang.

Selain fiksi romance, ia juga menulis novelisasi dari beberapa film dan novel biografi.

Selepas studi komunikasi di Universitas Indonesia, penulis bekerja sebagai editor di salah satu penerbit buku di Jakarta.

Novel "Frenemy" adalah pemenang lomba penulisan teenlit "30 hari 30 buku" Bentang Pustaka


“Mana yang harus kupercaya, teriakannya yang menyuruhku pergi atau matanya yang memohonku untuk tinggal?”
Ayuwidya
Read more
“Aku menutup mata, damai sekali rasanya meski Leon marah-marah. Begitu menyenangkan ketika bisa merasakan ada seseorang disampingmu. Ia akan menjadi matamu, tanganmu, segalanya untuk menjagamu.”
Ayuwidya
Read more
“Ia tampak begitu lembut, membuat semua orang yang berkata kasar padanya seperti berengsek kelas dunia.”
Ayuwidya
Read more
“Ternyata memelihara cinta sebelah tangan itu seperti memelihara dinosurus. Dino kecil polos yang manis, tiba-tiba sudah tumbuh sangat besar, lebih besar daripada yang bisa kuukur. Ia sudah tumbuh menjadi monster yang bahkan bisa membunuh diriku sendiri, yang telah memeliharanya. Aku tidak bisa lagi memeliharanya, karena ia telah tumbuh di luar kendaliku. Sekarang, aku tidak bisa lagi membiarkannya tumbuh tanpa menyakitiku.”
Ayuwidya
Read more