Irin Sintriana photo

Irin Sintriana

Penulis novel Look After Me, Magic of Love, I Bros U, My Only, Morning Sunshine, Prisoner of Ur Heart, Love Sweet Love, Desperately in Love, Pelukan untuk Hati, Love Story, Time for Love, dan First Fall.

E-mail: [email protected]

Twitter/Instagram: @irinsintriana

Facebook: www.facebook.com/irinsintriana


“Waktu, membuatku tahu. Bahwa ada hal-hal yang terkadang abadi bersamanya. Berjalan beriringan, tanpa dapat ditinggalkan.”
Irin Sintriana
Read more
“Mungkin seperti inilah yang disebut cinta. Sesakit apa pun ia menyakitimu, kamu tetap tidak akan bisa begitu saja menghapus perasaan itu dari hatimu.”
Irin Sintriana
Read more
“Buku itu akan abadi, bersama dengan pesan yang disampaikan di dalamnya. Jadi semestinya, meskipun ragaku ini tidak akan abadi, aku bisa menulis untuk mengabadikan perasaanku padanya, bukan?”
Irin Sintriana
Read more
“Tahu nggak kenapa aku dan kamu tak pernah menjadi kita? Karena kamu tak pernah berpikir untuk menoleh dan menatapku.”
Irin Sintriana
Read more
“Percayalah bahwa aku mencintaimu di setiap detik waktuku. Sepanjang sisa umurku.”
Irin Sintriana
Read more
“Seandainya saja takdir mempertemukan kita kembali, izinkan aku memelukmu walau hanya sekali, izinkan aku untuk mengakui bahwa aku mencintaimu.”
Irin Sintriana
Read more
“Melihat orang yang kamu sayangi terluka jauh lebih menyakitkan daripada merasakan luka itu sendiri.”
Irin Sintriana
Read more
“Dan akan ia lakukan apapun untuk membuat wanita itu tetap tersenyum. Karena ia mengenal bahagia saat melihat wanita itu tertawa.”
Irin Sintriana
Read more
“Maukah kamu membuka hatimu dan belajar untuk menyukaiku?”
Irin Sintriana
Read more
“Sederhana saja, karena dia bukan yang terbaik.”
Irin Sintriana
Read more
“Menulislah karena kamu menyukainya. Dengan begitu, kamu akan memulai dan menyelesaikannya.”
Irin Sintriana
Read more
“Bukankah sangat menyenangkan jika kau bisa menciptakan sebuah dunia dan mengajak orang lain untuk tinggal di dalamnya?”
Irin Sintriana
Read more
“Kenyataan terpahit dalam hidup adalah ketika melihat orang yang kita cintai terluka dan menangis karena kita. Dan kita tidak dapat melakukan apapun untuk mencegahnya.”
Irin Sintriana
Read more
“Bukankah aku pernah bilang padamu? Lebih baik aku kehilangan segalanya daripada harus kehilangan dirimu.”
Irin Sintriana
Read more
“Beginikah rasanya saat benar-benar bahagia?”
Irin Sintriana
Read more
“Aku ingin melihatmu tertawa dan bahagia karenaku.”
Irin Sintriana
Read more
“Melupakan berarti berusaha menghapus kenangan, sedangkan merelakan berarti belajar melepaskan.”
Irin Sintriana
Read more
“Terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali.”
Irin Sintriana
Read more
“Banyak kok yang bisa kita lakukan. Asal tidak menyerah pada keadaan.”
Irin Sintriana
Read more
“Syukurilah semua pemberian-Nya. Baik kesedihan maupun kebahagiaan, semua itu adalah pembaik bagi kehidupan kita.”
Irin Sintriana
Read more
“Tersenyumlah walaupun beban itu terasa berat. Apapun derita yang tengah kau hadapi kini, percayalah, waktu kan buatmu mengerti...”
Irin Sintriana
Read more
“Ada saatnya kita harus merasakan sakit karena dikecewakan. Tapi percayalah, akan datang bahagia berlipat sebagai gantinya.”
Irin Sintriana
Read more
“Mungkin Tuhan yang menginginkan kita merasakan luka putus cinta, karena mungkin bagi-Nya orang yang amat kita cintai bukanlah yang terindah dalam hidup kita”
Irin Sintriana
Read more
“Cinta menciptakan kunci untuk pintu yang tak pernah terbuka: hati yang pernah terluka...”
Irin Sintriana
Read more
“Cinta menciptakan jembatan di atas perbedaan”
Irin Sintriana
Read more
“Cinta tak mengenal tanda baca titik, karena cinta tak pernah ada habisnya..”
Irin Sintriana
Read more
“Seperti bayangan, walau dirimu tak terlihat, aku tahu kamu tetap ada di sana...”
Irin Sintriana
Read more
“Perjalanan cinta sejati memang tidak pernah mulus, tetapi jalan itu pun tidak pernah buntu.”
Irin Sintriana
Read more
“Jika benar itu cinta, aku takkan lagi mengingkarinya...”
Irin Sintriana
Read more
“Aku ingin selalu menjadi yang pertama yang terlintas di benakmu setiap kali kamu mengalami masalah, meraih kesenangan, aku ingin jadi bagian dari hari-hari kamu. Aku ingin menjadi seseorang yang spesial di hatimu, the only exception.”
Irin Sintriana
Read more
“Bagiku, hatimu adalah rumahku, dan aku rela untuk tinggal seumur hidupku di sana”
Irin Sintriana
Read more
“Karena cinta tak mengenal kata lelah... Karena cinta tak mengenal kata menyerah.”
Irin Sintriana
Read more
“Tapi aku tidak punya keberanian yang cukup untuk memperjuangkan cinta kita ||Cukup katakan padaku kalau kau masih menginginkan aku bersamamu. Cukup dengan menjadi alasan aku berjuang. Dengan begitu kamu telah berjuang bersamaku...”
Irin Sintriana
Read more
“Pilihannya hanya 'iya' atau 'mau', karena jika kamu menjawab 'enggak', aku tetap tak akan membiarkanmu mencintai pria lain selain aku”
Irin Sintriana
Read more
“Bila memang dia, maka apapun halangannya, sebagaimana pun sulitnya keadaan, maka selalu ada jalan untuk kalian”
Irin Sintriana
Read more