Moammar Emka photo

Moammar Emka

Moammar Emka (lahir di Tuban, Jawa Timur, 13 Februari 1974; umur 42 tahun) dikenal sebagai penulis buku kontroversial, "Jakarta Undercover" (Sex in The City).

Moammar Emka telah menulis puluhan buku. Namun buku tulisannya yang paling laris dan mengangkat namanya adalah "Jakarta Undercover". Buku ini menceritakan sisi gelap kehidupan seks 'liar' yang ada di kota Jakarta. Buku ini juga mengalami cetak ulang sebanyak 35 kali. Selain itu juga dilakukan gubahan dalam bentuk bahasa Inggris dan di pasarkan di kota-kota besar Asia, yang juga telah dilakukan cetak ulang. Karya itu kemudian diangkat ke dalam cerita film layar lebar berjudul "Jakarta Undercover", dengan dibintangi Luna Maya, Fachry Albar, Lukman Sardi, Christian Sugiono, dan Fauzi Baadila.

Emka menulis buku-bukunya dengan investigasi secara mendalam selama bertahun-tahun. Berbagai metode pun dia gunakan untuk mendapatkan informasi seperti pendekatan personal, clubbing, nongkrong bareng, curhat, sampai wawancara.

Buku tulisan Emka kebanyakan mengupas sisi seksualitas yang terjadi di masyarakat, seperti "Siti Madonna", "Jakarta Undercover 2","Jakarta Undercover 3", "Ade Ape Dengan Mak Erot?", "2 Selingkuhan", dan "In Bed with Models". Buku In Bed with Models dirilis pertengahan 2006, yang mengisahkan lika-liku sisi gelap para selebriti Indonesia dalam mencari 'pendapatan tambahan' dengan 'menceburkan diri' dalam transaksi seks kelas atas.

Selain menulis, Emka juga pernah tampil sebagai cameo di film "Koper" garapan sutradara Richard Oh.


“Betapa susah untuk memahami arti diri. Betapa sulit menyelami maunya hati.”
Moammar Emka
Read more
“Tak peduli seberapa lemah getar itu menyisir kalam batinku. Aku hanya tahu, ada rindu yang ku jaga untukmu.”
Moammar Emka
Read more
“Untuk apa jauh-jauh lagi mencari, sementara dalam dirimu saja aku sudah menemukan alasan hidup: bahagia bersamamu.”
Moammar Emka
Read more
“Demi-Mu aku mau. Demi-Mu aku mampu.”
Moammar Emka
Read more
“Mungkin benar jugaKita perlu waktu untuk tidak bersua, tapi sejenak sajaMungkin tidaklah salah, aku pendam dulu rasa rinduBiarkanlah hati merintih dan meratapTapi sejenak saja,lalu untuk selamanya kita berpayung dalam satu cinta...!”
Moammar Emka
Read more
“bukankah cinta itu memang tidak pernah butuh alasan, meskicuma satu huruf?! Sepertinya, iya...!”
Moammar Emka
Read more
“aku mencintaimu di luar pemahaman. Selesai! Dan, aku bahagia. Cukup!”
Moammar Emka
Read more
“aku mencintaimu dengan sadar, san akan terus mencintaimu dengan sabar”
Moammar Emka
Read more
“Aku adalah kunang-kunangDalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terangDan jadilah kau senja. karena gelap kau ada,Karena gelap kau indahAku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senjaSaat gelap kita berbagi.Saat gelap kita abadi...”
Moammar Emka
Read more