Prisca Primasari

“Mereka adalah kerlip cerah yang sungguh berarti baginya, bersinar, seperti arti dari eclair sendiri, yang berarti cahaya.”

“Kau tak kan pernah bisa bahagia sebelum memafkan, memberi kesempatan dan menyayangi dirimu sendiri”

“Hidup terus berjalan. Tidak akan ada peri yang datang padamu. Hanya kau satu-satunya orang yang dapat membuat dirimu bahagia”

“Dan seperti sebelumnya, setiap detik bersamamu adalah sesuatu yang akan kuhargai selamanya....”

“Ternyata, orang yang akan menjadi pasangan hidupnya sedekat lilin yang selalu menemaninya hingga terlelap. -Yuki Akihara”

“Sejujurnya, penyakit apa pun tidaklah penting. Yang penting adalah apakah penyakit itu berarti hidup atau mati.”

“...bahkan karang pun akan pecah bila terlindas sesuatu yang tak terbayangkan beratnya.”

“Dan bila ada hal yang membahagiakan sekaligus menyedihkan untuk dipikirkan, itu adalah masa lalu yang indah... -Kay Olivier”

“...setelah kepahitan pekat ini, rasa manis pasti akan menjelang.”

“Kita akan selalu bersama dengan yang benar-benar kita cintai, sekeras apapun kita menghindar. -Vesna Vasilievna”

“Lhiver, impian itu harus tinggi. Kalau kau hanya menginginkan uang 600 franc, kau tidak akan pernah bisa mendapatkan 600.000 franc. -Kay Olivier”

“Kau tak bisa mencapai impian sendirian, terutama bila kau tidak mempunyai motivasi untuk mewujudkannya. -Yuki Akihara”

“Ada kalanya batas mimpi dan kenyataan terasa begitu kabur, terutama bila terlalu sering bermimpi.”

“Atmosfer hujan selalu mampu membawa seseorang berkelana ke masa lalu.”

“Mungkin air mata itu sedang memperoloknya, enggan untuk menemaninya, mengingat ia dan kesendirian adalah dua sahabat yang amat sulit untuk dipisahkan.”

“...waktu akan berjalan sangat cepat ketika kita mengharapkannya berhenti...”

“Jalan ke rumah sahabat tidak pernah jauh. Begitu pula jalan untuk menggapai mimpimu.”

“Kita semua punya cara sendiri-sendiri untuk mengobati kesedihan, bukan? -Ekaterina Fyodorovna-”