“Ini bukan pertama kali kita kalah, tapi kini pemimpin kita meraikannya seolah kita menang. (Tentang Perjanjian Damai Oslo antara Israel-Palestin)”
“Menulislah yang membantuku mengatasi rasa marah yang membakar di hati kebanyakan rakyat Palestina.”
“Meskipun aku suka sekali pohon ru, kuakui mereka seperti penjajah. Merekalah bukti betapa manusia telah menelantarkan bukit ini pada kuasa alam. Warna mereka hijau gelap, tak seperti pohon zaitun yang hijau kebiruan, dan mereka tinggi besar, seperti berusaha menguasai negeri di mana mereka menancapkan akar, memaksakan diri mereka atas bukit-bukit ini. Seperti pohon zaitun, akar mereka dekat dengan permukaan tanah, bentuknya bersimpul kemudian lurus seperti buku-buku jari. Kedua pohon itu sama-sama mengais demi sepetak tanah yang sama, sehingga sulit bagi keduanya untuk hidup berdampingan.”
“Aku ada buku, aku tak perlukan pakaian atau sepatu khusus untuk berjalan ke perbukitan.”