“Hujan menyisakan jejak basah. Seperti cintamu yang tertinggal disini. Selamanya.”
“Setia adalah alasan kecilku untuk tetap mencintaimu”
“Jangan paksa aku untuk melupakanmu. Karena mengurangi cinta ini sedikit saja sudah begitu sulit.”
“Kenangan adalah satu-satunya cara untuk menyimpan cintamu agar tetap hidup.”
“Aku memejamkan mata, berusaha menemukanmu di sana. Apakah kamu juga terjaga dengan mimpi yang sama?”
“Tak ada yang tahu perasaan apa yang disimpan dalam hati seseorang, mungkin itu sebabnya kita sering menebak dan berharap.”
“Aku ingin memilikimu, dari setiap bagian yang tak kupunya, hanya itu cara untuk membuatku menjadi lengkap.”
“Karena cinta memaafkan segalanya. Kurang dan keliru.”
“Rindu membuatmu bertanya, apa dia menyimpan rasa yang sama?”
“Kalau kamu percaya takdir, aminkan dalam hati, kita bertemu lagi suatu hari nanti”
“Kadang kita harus memilih bukan karena kita menginginkan pilihan tersebut, tapi hanya karena pilihan tersebut, segalanya akan lebih baik.”
“Ketika kesenangan berganti dengan kehilangan, kita baru sadar kalau apa yang kita miliki terlalu berharga untuk ditukar dengan apa pun.”
“Bukankah cinta tak pernah berdiri sendiri? Selalu ada dua orang yang tinggal di dalamnya. Sama-sama mencintai, mencintai dan membenci, atau saling membenci. Semuanya adalah bentuk perasaan yang mewakili cinta dua orang.”
“Kalau cinta sudah memilih, kita hanya perlu mengikuti ke arah mana ia membawa kita.”
“Tak seorang pun bisa kembali secara utuh setelah kita membuat lubang yang dalam di hatinya.”
“Kadang cinta berkata: logika adalah salah, dan ia hanya membela rasa.”
“Waktu tak pernah melenyapkan perasaan. Ia hanya menyekapnya di dalam ruang. Menunggu saat yang tepat untuk kembali.”