“Hal lain yang menghalangi produktivitas ialah pujian kritisi. Pujian itu bagai menantang saya, agar saya menulis yang nilainya sama dengan apa yang terbaik telah saya tulis selama ini.”
“Ketika menulis saya harus yakin bahwa apa yang akan saya tulis baik, menarik dan bermanfaat.”
“Sahabat saya itu adalah orang yang berbahagia. Ia hanya mengetahui apa yang ia sanggup miliki. Saya adalah orang yang paling bersedih, karena saya mengetahui apa yang tak sanggup saya miliki.”
“Dia yang harus membuat keputusan untuk dirinya, bukan Ibu, apalagi saya. Ini hidupnya. Jadi, tidak adil rasanya kalau orang lain yang memutuskan apa yang terbaik untuknya.”
“Semua momen dalam kehidupan saya, setiap orang yang saya temui, semua perjalanan yang telah saya tempuh, setiap keberhasilan yang telah saya nikmati, setiap kesalahan yang telah saya buat, setiap kerugian yang saya tanggung adalah bukan masalah.”
“Ada yang mengatakan saya ini gila menulis. Ini mendekati benar, karena kalau tidak menulis saya pastilah gila, dan karena gila makanya saya menulis.”