“aku mau hidup; tanpa hati”
“Aku tak sanggup hidup tanpa hidupku! Aku tak sanggup hidup tanpa jiwaku!”
“Nah... Kamu mau gak hidup susah sama aku. Kita, hidup berdua...," lanjutnya terbata-bata.”
“Aku berusaha sebisa mungkin hidup di masa kini tanpa masa lalu yang menghilang atau masa depan yang menjelang.”
“Aku memandangimu tanpa perlu menatap. Aku mendengarmu tanpa perlu alat. Aku menemuimu tanpa perlu hadir. Aku mencintaimu tanpa perlu apa-apa, karena kini kumiliki segalanya.”
“Anonim bukanlah sebuah kata tanpa nama. Anonim adalah dewa dengan seribu jiwa. Dan aku memujanya sebagai sekeluruhan jiwa dengan kerendahan hati.”