“Dunia mengulangku matahari yang tak boleh habis.”
“segalanya menderas ke jalan-jalan mimpiku, senjata-senjata menderu. menyiksa pohon, menyiksa tanah, menyiksa langit. gairah matahari menderu tak habis malam tak habis siang. padaku dalam dada yang terbongkar, menyeru tak habis berjuta dunia. aku hidup.”
“Kemurnian barangkali memang tak ditakdirkan untuk dunia yang tak kekal, tak tunggal, ini.”
“Apa seseorang boleh merasa tak pantas dicintai? Bukankah manusia memang tak ada yang sempurna?”
“Tak ada yang dapat dicapai di dunia ini tanpa usaha yang rasional.”
“Mana ada manusia yang tak ada masalah sampai boleh jadi sempurna dalam hidup?”