“Agama itu bukan di baju. Agama itu ada di dalam hati. Inti agama adalah kemanusiaan.”
“Andai kota itu peradaban, rumah-rumah di dalamnya haruslah menjadi binaan budaya, dan tiang seri setiap rumah yang didirikan itu hendaklah agama, dan agama yang dimaksudkan tentulah agama yang berpaksikan tauhid”
“Kemerdekaan yang diberi agama itu adalah memerdekakan manusia dari perangkap hawa nafsunya.”
“Hujung akal itu fikir, pangkal agama itu zikir.”
“Kemanusiaan itu tak mengenal batas negara dan agama. Ia tumbuh dari keajaiban nuranimu tanpa sekat, tanpa musim”
“Agama, sebaliknya tidak mengklaim untuk jadi petunjuk praktis pengubah dunia. Semangat agama yang paling dasar menimbang hidup sebagai yang masih terdiri dari misteri, memang ada orang agama yang seperti kaum Marxis, menyombong bahwa “segala hal sudah ada jawabnya pada kami”; tapi pernyataan itu menantang makna doa—dan mematikan ruh religius itu sendiri. Sebab dalam doa, kita tahu, kita hanya debu”