“Melalui garis batas, kita meraba dunia luar. Melalui garis batas, kita berlindung dari dunia luar.”
“Garis batas menentukan dengan siapa kita membuka hati, dengan siapa menutup diri.”
“Buku adalah jendelaSukma kita melihat dunia luar lewat jendela iniRumah tanpa buku bagaikan ruangan tak berjendela.”
“Semua yang berasal dari dunia menuju ketiadaan. Dalam dunia tiada berkat, di luar dunia tidak terselami. Jadi apalah arti dunia kalau bukan kesia-siaan?”
“Kita hidup dalam sangkar yang terbuat dari tuntutan, rutinitas, dan kebiasaan, dan setelah begitu lama hidup dalam batas-batas ini, kita lupa bahwa sesungguhnya terperangkap”
“Tulisan membuatku semakin berani. Dan bukankah hidup ini terasa bermakna ketika ada keberanian untuk melalui badai kehidupan. Keberanian untuk menembus batas ketakutan. Keberanian untuk melalui malam yang panjang. Keberanian untuk bertanya, untuk apa kita di sini?Untuk apa?”