“Dulu kami tidak takut bermimpi, walau sejujurnya juga tidak tahu bagaimana merealisasikannya. Tapi lihatlah hari ini. Setelah kami mengerahkan segala ikhtiar dan menggenapkan dengan doa, Tuhan mengirim benua impian ke pelukan masing-masing. Kun fayakun, maka semula awan impian, kini hidup yang nyata. Kami berenam telah berada di lima negara yang berbeda. Di lima menara impian kami. Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apapun. Tuhan sungguh Maha Mendengar”

Ahmad Fuadi

Ahmad Fuadi - “Dulu kami tidak takut bermimpi, walau...” 1

Similar quotes

“Kun fayakun, maka awalnya awan impian, kini hidup yang nyata. Jadi jangan pernahkan remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar”.”

A. Fuadi
Read more

“Impian itu, cukup hanya kamu dan tuhan yang perlu tahu. Tidak usah diumbar-umbar ke seantero dunia”

elya
Read more

“memang begitulah hati manusia. Orang takut mengejar impian-impian mereka yang terpenting, sebab mereka merasa mereka tidak berhak memperolehnya, atau bahwa mereka tak mampu meraihnya. Kami, hati mereka, menjadi gentar hanya dengan berpikir tentang orang-orang tercinta yang akan pergi selamanya, atau tentang saat-saat yang seharusnya baik tapi ternyata tidak, atau tentang harta-harta yang mungkin mestinya sudah ditemukan tapi selamanya terkubur dalam tanah. Karena, saat hal-hal ini terjadi, kami sangat menderita.”

Paulo Coelho
Read more

“Tapi kau tahu? Kami suka begini. Penduduk di Kilmore Cove, rasanya kami tidak membutuhkan bagian dunia yang lain. Dunia boleh berputar tanpa kami, karena kami memiliki yang kami butuhkan di sini. Apakah itu masuk akal?”

Pierdomenico Baccalario
Read more

“Ke setiap diri di depan saya... hari ini, saya bilang...jika kamu punya impian, impian besar dan begitu bermakna, kekuatan imajinasi manusia yang luar biasa, tetapi kamu tidak sedikitpun bekerja keras, tidak sedikitpun meneteskan keringat untuk memperjuangkan impain kamu,...buat saya kamu hanyalah pembual nomor satu bagi diri kamu sendiri.juga...ke setiap diri di depan saya hari ini,saya bilang..., jangan coba-coba bekerja keras, tetapi tanpa impian, tanpa impian yang membakar diri dan benak kamu setiap hari,berkeringat,lelah,...tetapi tanpa makna, melangkah tetapi tanpa tujuan,bangun di pagi hari menyesali apa yang kamu lakukan, bekerja keras tanpa impian, buat saya...,kamu...hanyalah pembual nomor satu bagi dunia”

Donny Dhirgantoro
Read more