“Kalau bukan untuk bermanfaat, lalu buat apa kita hidup? Hidup sekali, berarti, lalu mati.”

“Kita dipersilakan oleh Tuhan untuk berharap yang muluk, bermimpi yang muluk, serta berdoa yang muluk.”

“Ilmu terbaik adalah yang diamalkan. Waktu terbaik, yang dioptimalkan. Cinta terbaik, yang dihalalkan. Harta terbaik, yang disedekahkan. Manusia terbaik, yang bermanfaat bagi manusia lain.”

“Hidup sekali hiduplah yang berarti”

“Anakku, selamat berjuang. Hidup sekali, hiduplah yang berarti.”

“Kian lama kita mati dalam setiaKali ini kita hidup dalam durhaka!”

“Inti hidup itu adalah kombinasi niat ikhlas, kerja keras, doa dan tawakkal. Ikhlaskan semuanya, sehingga tidak ada kepentingan apa-apa selain ibadah. Kalau tidak ada kepentingan, kan seharusnya kita tidak tegang dan kaget.”