“Ada masa, dimana akhir perjalananmu harus diakhiri dengan tanda titik.”

“Seperti permainan Sepak bola, menulis itu sangat rawan di menit-menit awal dan menit-menit akhir.”

“Berbicara soal pelet, dulu selalu berhubungan dengan bogem mentah, tetapi kini pelet hanya sebatas pakan ikan.”

“Masih mending cinta segitiga ketimbang kita bersusah payah meluruskan jajaran genjang.”

“Mungkin bukan shalatnya sehingga perbuatan keji dan mungkar masih merajalela. Bisa jadi, karena tata cara wudhu kita yang masih salah.”

“140 karakter kali 10 twit per hari, kalikan lagi seminggu. Sudah berapa halaman naskah yang kau dapatkan, Duhai?”

“Cinta tak mengenal tanda baca titik, karena cinta tak pernah ada habisnya..”