“Seperti permainan Sepak bola, menulis itu sangat rawan di menit-menit awal dan menit-menit akhir.”

Ali Zaenal

Explore This Quote Further

Quote by Ali Zaenal: “Seperti permainan Sepak bola, menulis itu sangat… - Image 1

Similar quotes

“Gerisik angan dan deru lembut laju harapan.Waktu itu adalah menit-menit akhir menjelang malam di Bukit Angin. Daun-daun berwarna-warni dalam berbagai wujud melayang ke langit dan berkumpul mengelilingi puncak pusaran angin. Di sana, di balik awan, beradalah studio Sang Pelukis.”


“Bepergian pulang-pergi bekerja ternyata mengganggu kebahagiaan kita maupun kesehatan jasmani kita. Setiap menit yang dihabiskan di jalanan berarti satu menit lebih sedikit yang bisa kita manfaatkan bersama keluarga dan sahabat.”


“Sepenggal dialog dari film Days Of Being Wild…“Kau dan aku telah menghabiskan semenit bersama. Aku takkan melupakan satu menit yang berharga ini. takkan bisa terhapus. Karena satu menit itu telah menjadi masa lalu.”


“Ada masa, dimana akhir perjalananmu harus diakhiri dengan tanda titik.”


“Mungkin bukan shalatnya sehingga perbuatan keji dan mungkar masih merajalela. Bisa jadi, karena tata cara wudhu kita yang masih salah.”


“Masih mending cinta segitiga ketimbang kita bersusah payah meluruskan jajaran genjang.”