“Sudah kukatakan padamu, Kawan, di negeri ini, mengharapkan bahagia datang dari pemerintah, agak sedikit riskan”
“Hidup terus berjalan. Tidak akan ada peri yang datang padamu. Hanya kau satu-satunya orang yang dapat membuat dirimu bahagia”
“Sepuluh tahun aku berkelana menjelajahi hidup di negeri seberang. Jauh di seberang. Aku meninggalkan hatiku di kota kecil ini demi cinta. Dan dari seberang sana juga aku menemukan cinta. Aku menemukan diriku.”
“Jangan paksa aku untuk melupakanmu. Karena mengurangi cinta ini sedikit saja sudah begitu sulit.”
“Jangan paksa aku untuk melupakanmu. Karena mengurangi cinta ini sedikit saja sudah begini sulit"-Menunggu”
“Seseorang dianggap tak bersalah, sampai dia dibuktikan hukum bersalah. Di negeri kami, ungkapan ini terdengar begitu indah. Bagaimana membuktikan bersalah, kalau kulit tak dapat dijamah. Menyentuh tak bisa dari jauh, memegang tak dapat dari dekat.”