“Dalam politik tidak ada masa untuk kita rasa letih atau kecewa sehingga matlamat perjuangan itu tercapai.”
“Tradisi ilmu itu penting. Kita berjuang kerana maklumat dan fakta. Kita berjuang kerana cita-cita murni untuk membawa perubahan dan ini bagi saya tidak boleh ditinggalkan dalam arena perjuangan politik kita.”
“Wacana mengenai budaya ilmu amat kritikal di negara kita. Kalangan yang sedar dan celik budaya harus lebih berani menzahirkan pendapat dan tidak membisu seribu bahasa. Keadaan umumnya memang tenat tetapi masih boleh dipulihkan. Dengan kedangkalan serta budaya picisan yang diterapkan oleh pimpinan negara dan media utama, suasana pastinya akan lebih gawat. Maka agak meleset jika harapan tertumpu kepada elit penguasa. Masih ada ruang meskipun amat terbatas untuk kita semarakkan semula budaya ilmu dan tradisi aqliyah.”
“Masa lalu tidak pernah hilang. Ia ada tetapi tidak tahu jalan pulang. Untuk itu ia menitipkan surat-kadang kepada sesuatu yang tidak kita duga. Kita menyebutnya kenangan”
“nikmat atau ujian bukan untuk dihitung tetapi untk disyukuri.~ bersyukur saat diuji”
“Ketika kita masih kecil dan setelah kita lanjut usia, kita sangat tergantung kepada orang-orang lain.Di antara masa itu, kita merasa bisa melakukan segala sesuatu tanpa bantuan orang lain, sehingga menganggap perhatian sesama tidak penting.Padahal dalam tahap ini perlu sekali bagi kita untuk memelihara cinta kasih yang mendalam antar sesama manusia.”
“Saya sudah tahu -- semenjak semula -- bahwa jalan yang kutempuh ini adalah tidak ada ujung. Dia tidak akan habis-habisnya kita tempuh. Mulai dari sini, terus, terus, terus, tidak ada ujungnya. Perjuangan ini, meskipun kita sudah merdeka, belum juga sampai ke ujungnya. Dimana ujung jalan perjuangan dan perburuan manusia mencari bahagia? Dalam hidup manusia selalu setiap waktu ada musuh dan rintangan-rintangan yang harus dilawan dan dikalahkan. Habis satu muncul yang lain, demikian seterusnya. Sekali kita memilih jalan perjuangan, maka itu jalan tak ada ujungnya. Dan kita, engkau, aku, semuanya telah memilih jalan perjuangan.”