“Dia tahu, bahawa sultan dan pembesar negeri Melaka itu sudah maklum sejak tahun 1448, pasti Portugis akan datang kembali menyerang! Tetapi kenapa Melaka hanya sibuk menyediakan damak untuk racun pada anak panahnya, tetapi tidak menyediakan timah, untuk 38 pucuk meriam besarnya yang dibeli dari Turki? Kenapa Melaka mampu berbelanja untuk dayang-dayang istana, sultan dan pembesar negeri berlebihan waktu dan tenaga untuk menggiliri selir, tetapi tidak berbelanja membina armada? Kenapa Melaka begitu mudah beri gelar laksamana kepada pendekar silat, tetapi tidak membina kekuatan daya tempur angkatan laut?”

Arena Wati

Arena Wati - “Dia tahu, bahawa sultan dan pembesar...” 1

Similar quotes

“Walaupun kini, sudah berlaku 438 tahun, bahawa jeda antara satu gelombang serangan Portugis itu dengan gelombang serangan berikutnya, ada 25 hari. Oleh sebab itu, sambil membubuh umpan baru, Nakhoda Supuk bertanya dalam hati, empat peringkat soalan:‘Kenapa Melaka, dalam masa 25 hari itu, tidak melakukan strategi baru, antaranya, daripada taktik bertahan, kepada taktik menyerang senyap-senyap. Melaka boleh gunakan tenaga dan kemahiran Orang Laut, pergi menebuk lambung atas lunas semua galleon dalam armada Portugis itu.‘Kenapa Melaka tidak kawal pantai, untuk mencegah penduduk Melaka terutama dalam kalangan orang asing, berleluasa berulang-alik dari darat ke semua galleon Portugis itu pergi membekalkan air tawar, kayu api, bekalan makanan, dan timah untuk dituang jadi peluru?‘Kenapa armada Laksamana Yusof, Pengeran Lor, dari Demak itu, yang sudah mengepung seluruh armada Portugis di Selat Melaka, tetapi sebaliknya, armada Pangeran Lor itu dibakar orang dari daratan Melaka?‘Kenapa, armada Aceh yang sudah berulang kali menyerang Portugis di Melaka dan mengepung Selat Melaka, tidak pernah sekali pun diberi kerjasama orang di Melaka, untuk menghancurkan Portugis itu?”

Arena Wati
Read more

“Masalahnya cinta kau yang terlalu besar tidak memberikannya kesempatan untuk mengerti. Tetapi dia selalu dan akan selalu mencintaimu”

Tere Liye
Read more

“Jangan trauma dengan pengkhianatan masa silam. Jangan bimbang dengan pengkhinatan masa akan datang. Tetapi binalah cita-cita besar yang mampu ’meremehkan’ semua itu. Dengan cita-cita besar kita akan menjadi raja. Bukan raja untuk berbangga tetapi raja yang mempunyai keyakinan diri dan kemurnian reputasi. Biarlah anjing menyalak bukit. Bukit tidak akan runtuh. Begitulah orang yang menikam kita dari belakang… kerana dia hakikatnya lemah penakut dan tidak punya keyakinan diri untuk bertarung secara berdepan”

Pahrol Mohd Juoi
Read more

“Sungguh baik untuk memiliki uang dan hal-hal yang bisa dibeli dengan uang, tetapi sungguh baik pula untuk sekali-sekali memeriksa dan meyakinkan diri kita, bahwa kita tidak kehilangan hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.”

George Horace Lorimer
Read more

“Cinta juga tidak hanya tentang memperjuangkan, tetapi juga tentang mempertahankan dan melepaskan. Cinta tahu pasti alasan kenapa dan dimana ia akan berlabuh. Karena, cinta itu seperti air. Walaupun di atas batu, air bisa membuat jalannya sendiri. Cinta tidak pernah sesat.”

Rangga Wirianto Putra
Read more