“Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW bersabda :Nabi SAW membuat gambar empat persegi panjang. Di tengah-tengah ditarik satu garis sampai keluar. Kemudian beliau membuat garis-garis pendek di sebelah garis yang ditengah seraya bersabda: Ini adalah manusia dan empat persegi panjang yang mengelilinginya adalah ajal. Garis yang diluar ini adalah cita-citanya, serta garis yang pendek adalah hambatan-hambatannya. Apabila ia dapat menghadapi hambatan yang satu, maka ia akan menghadapi hambatan-hambatan yang lain. Dan apabila ia menghadapi hambatan yang lain, maka ia akan menghadapi hambatan yang lain lagi..”
“Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Jika ia jatuh pada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai terpuji.”
“salah satu kemampuan manusia yang sangat mengagumkan adalah kemampuanya menghadapi kesulitan dan memecahkanya”
“Kekuasaan manusia adalah kekuasaan menghadapi diri sendiri yang tak sepenuhnya dipahaminya sendiri, manusia lain yang tak selamanya dapat dimengerti, masyarakat yang tak pernah selesai terbentuk, semesta hidup yang tak kunjung tertangkap oleh dalil.”
“Bukanlah suatu kesalahan apabila seseorang itu mengatakan kepada orang lain bahawa ia berada di jalan yang salah, jika keadaan memerlukannya untuk berterus terang, meskipun hal ini perlu dielakkan jika keadaan tidak menuntutnya berbuat demikian. Malahan adalah sesuatu yang tidak jujur untuk mengatakan kepada orang lain bahawa ia berada di jalan yang benar hanya untuk mengambil hatinya, esdang ia meyakini sebaliknya. Kerana dengan demikian ia telah menzalimi dirinya dan diri orang lain tersebut.”
“Bagi manusia, hidup itu juga sebab-akibat, Ray. Bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus yang keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu.... Saling mempengaruhi, saling berinteraksi.... Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. Indah. Sungguh indah. Sama sekali tidak rumit.”