“Ia tahu apa yang menjadi haknya, lewat jalan apa pun akhirnya akan jatuh ke tangannya pula. Sebaliknya apa yang belum menjadi miliknya, diberikan di depan mulut pun akan jatuh ke tanah. Gusti Allah sudah mengatur semuanya.”
“Mereka sudah di tangannya dan Ibuk memberikan apa pun yang ia miliki untuk mereka. Dengan hatinya. Mereka sudah ada dalam genggamannya dan Ibuk tak akan membiarkan mereka terjatuh. Begitu tekadnya.”
“Tiap orang harus berani mengembara, mematangkan diri, memetik tiap pengalaman menjadi guru, yang akan memberi makna hidup lebih dalam, dan boleh pulang kelak, bila ia sudah cukup paham akan apa arti hidup. Dan itu semua hanya akan diperoleh di tempat yang jauh dari kampung halaman, yang tak pernah punya janji masa depan.”
“Saya sudah lama berhenti menyukai atau membenci. Saya sekarang akan menerima apa pun yang dihadapkan kepada saya.”
“Keberanian adalah saat kau tahu akan kalahsebelum memulai, tetapi kau tetap memulaidan merampungkannya, apa pun yang terjadi”
“Keadaan mendesak. Apa pun pekerjaan yang bisa menghasilkan uang akan dilakukannya.”