“Begitu seorang pengarang mati, tugasnya sebagai pengarang tidak dapat diambil alih orang lain. Sebaliknya, kalau dekan, camat, atau mantri polisi mati, dalam waktu singkat akan ada orang yang dapat dan mampu menggantikannya.”
“Sesiapa yang bernazar dirinya untuk hidup demi agama maka dia akan hidup dalam keletihan, tetapi dia akan hidup sebagai orang yang agung dan mati sebagai orang yang agung”
“Kalau orang muda tidak dapat menggantungkan cita-cita besar dalam jiwanya, siapa lagi yang dapat?”
“semua orang pada setiap masa, mencari sesuatu yang hilang dalam hidup mereka. tidak kira sama ada sesuatu yang hilang itu adalah orang yang mereka sayang atau hati yang telah kosong dan dipenuhi kegelisahan...mereka akan terus mencarinya. mencari supaya mereka dapat jadi gembira semula. dapat merasa bahagia semula -Ashraf”
“Kalau aku mati nanti, adakah orang yang menangis dan berdoa dipinggir makamku?" (Takut Mati-dalam kumcer Manusia dalam Gelas Plastik).”
“..babak sinthesis sedang di ambang pintu. Yang jelas, semua yang telah terjadi akan abadi dalam ingatan bangsa ini dan umat manusia sepanjang abad, tak peduli orang suka atau tidak. Para pengarang akan menghidupkannya lebih jelas dalam karya-karyanya. Para pembunuh dan terbunuh akan menjadi abadi di dalamnya daripada sebagai pelaku sejarah saja. Topeng dan jubah suci akan berserakan.”