“Begitu lah kadang2 bila kita terjun ke jurang kehidupan kita.Tidak ada yang bisa menemani kita,bahkan mereka yang mau mengorbankan hati mereka demi kebahagian kita,juga tidak.”
“Dengan kesederhanaan hidup bukan berati tidak ada kebahagian, kebahagian ada pada seberapa besar keberartian hidup kita untuk hidup orang lain dan sekitar, yap seberapa besar kita menginspirasi mereka. Kebahagian ada pada hati yang bersih, lapang dan bersyukur dalam setiap penerimaan...:)”
“Seperti pohon...Di pokok kita masih satu, lantas kita berpisah di cabang. Ada yang ke kiri, ada yang ke kanan, ada yang terus ke atas, ada yang ke depan, ada yang ke belakang. Atau bilapun masih satu di cabang, kita nanti akan berpisah juga di ranting. Ke atas, ke kiri, ke kanan, ke depan, ke belakang...Saat kita kecil dulu, kita masih satu, masih anak kecil. Lantas sedikit demi sedikit waktu kita bikin kita beda. Waktunya makin banyak, beda kita tambah banyak.Itulah kita.”
“Semua orang yang ada dalam hidup kita,masing-masingnya, bahkan yang paling menyakiti kitadiminta untuk ada disanaagar cahaya kita dapat menerangi jalan mereka”
“Saat kita harus menghadapi kekuatan alam, kita akan belajar untuk mempercayai. Bukan percaya begitu saja. Manusia bisa jauh lebih berbahaya daripada binatang liar. Kita pasti bisa mengetahui siapa yang bisa kita percayai. Kita harus tahu siapa yang akan menyelamatkan kita, jika kita terjebak bahaya dan siapa yang bisa kita beri senjata dan siapa yang membuat kita merasa aman saat membelakanginya. Yang paling penting, kita harus tahu siapa yang bisa kita ajak berbicara dari hati ke hati, tanpa dikhianati dan dilaporkan, semua hampa diluar sana...Jika kita tidak bisa berbicara kepada siapapun, kita pasti akan gila.”
“Bagaimanpun keadaan kita, kita selalu ada di tengah-tengah..Karna bila kita melihat ke atas, kita tidak akan bisa melihat ujungnya. Karena manusia tidak pernah puas dan selalu ingin lebih..Dan bila kita melihat ke bawah, pasti kitapun tidak akan pernah melihat ujungnya. Karna sesulit apapun keadaan kita pasti ada yang sedang lebih sulit dari kita.”