“Mengatakan bahwa sebuah teks bermakna 'tunggal' - oleh ibu guru - merupakan suatu perkosaan terhadap prinsip pluralitas makna yang dimungkinkan prinsip pluralitas makna yang dimungkinkan di dalam semiotika. Mengatakan bahwa makna sebuah teks atau gambar harus mengikuti pemaknaan golongan tertentu merupakan satu bentuk represi tekstual.”