“Kamu adalah jawaban bagi semua pertanyaan.Alasan di semua hal terbaik dalam hidup.Harapan bagi mimpi-mimpiku.Kekuatan saat aku sendiri meragukan kemampuanku....Jadi salahkah jika aku tak ingin siapa pun memilikimu?Atau, haruskah aku mencintaimu untuk membuktikan keegoisanku?”
“Terkadamg aku ingin mengintip takdirku agar hidupku lebih terencana. Tapi aku baru sedar, Tuhan menyimpan takdir untuk kejutan.”
“Terkadang aku ingin mengintip takdirku agar hidupku lebih terencana. Tapi aku baru sadar, Tuhan menyimpan takdir untuk kejutan.”
“Sekarang... Saat ini saja... Untuk beberapa detik saja... aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku. Tanpa beban, tuntutan, atau harapan, aku ingin mengaku.Aku mencintainya.”
“Semua orang ingin hidup bahagia. Kadang-kadang kita sendiri yang mempersulit keadaan untuk menjadi bahagia”
“Satu-satunya penyesalanku dalam hidup adalah aku tidak bisa bersamamu sekarang dan mengatakan semua ini secara langsung. Tapi tolong percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku ingin selalu bersamamu. Percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku ingin selalu berada di dekatmu. Dan percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku juga mencintaimu.”
“Aku tidak mau tidur, Oppa. Aku takut jika aku tidur, aku tidak bisa bangun lagi. Saat ini...mencintaimu membuat kenyataan lebih baik daripada dunia mimpi”