“Tapi suatu saat nanti dia mungkin akan semiskin tikus karena membelanjakan semua uangnya untuk membeli buku. Aku takut dia juga tak akan ragu menjual jiwanya jika ada iblis yang bisa memberikan buku yang diinginkannya”

Cornelia Funke

Cornelia Funke - “Tapi suatu saat nanti dia mungkin akan...” 1

Similar quotes

“Aku berjalan menyusuri rak-rak perpustakaan. Buku-buku tersebut memunggungiku. Tak seperti manusia yang ingin berjarak denganku, buku-buku itu malah menawarkan diri untuk memperkenalkan diri mereka. Bermeter-meter jajaran buku yang yang tak akan pernah mampu kubaca. Dan aku tahu; apa yang ada disini adalah kehidupan yang merupakan pelengkap kehidupanku, yang menanti untuk dimanfaatkan. Tetapi hari-hari berlalu, dan kesempatan itu tetap tak tergapai----terabaikan. Salah satu buku ini mungkin benar-benar bisa mengubah hidupku. Siapakah aku sekarang? Siapakah sebenarnya aku?”

Jostein Gaarder
Read more

“Tunggu malaikat. Jangan dulu dikabulkan apa yang dia minta. Aku ingin mendengar tangisan dan permohonannya lebih lama lagi karena Aku mencintainya. Jika waktunya tiba, Aku akan mengabulkan semua permohonannya, bahkan akan Kulebihkan dari yang dia minta.”

Muhammad Assad
Read more

“Ruang perpustakaan tidak pernah cukup untuk menyimpan buku yang tidak pernah dibaca, jadi pustakawan memeriksa catatannya setiap saat dan menarik buku-buku yang tidak lagi dibaca orang.Kau bisa menyelamatkan buku hanya dengan membacanya. Tentu saja, kau mungkin tidak menyukainya. Tapi kau tidak pernah tahu sampai kau mencobanya, dan mungkin, kau akan suka.”

Megan Whalen Turner
Read more

“Suatu saat kita akan menjadi tua, Tasia. Mungkin 30 atau 40 tahun lagi aku tidak akan kelihatan seperti sekarang. Mungkin aku lebih bungkuk. Dan mungkin sudah ada kerut diwajahmu. Tapi aku percaya, cinta kita akan selalu baru, apapun yang terjadi. Tasia, dimataku kamu akan selalu cantik. Dan aku berharap, begitu juga diriku dimatamu.”

Rina Suryakusuma
Read more

“Ada banyak “tapi” yang tak bisa di jelaskan, ada banyak “tapi” yang tidak dapat diteruskan, karena “tapi” hanya akan memperburuk keadaan, karena saya tidak pernah bisa bersandar pada satu kata “tapi” yang tak pasti.”

Icha Ayu
Read more