“Alasan untuk hidup itu tidak pernah ada.kita sendirilah yang menciptakannya.”

“Saya percaya bahwa orang bukannya takut mati. Mereka takut sesuatu yang lain. Sesuatu yang lebih menggelisahkan dan lebih tragis daripada maut itu sendiri. Kita takut tidak pernah hidup, menjelang akhir hayat kita dengan perasaan bahwa kita tidak pernah benar-benar hidup. Bahwa kita tidak pernah memahami, untuk apa kehidupan kita itu.”

“Kita tidak hidup selamanya, Rayyi. Karena itu jangan buang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak kita inginkan.--- Haru Enumoto”

“Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan”

“Setahuku, Papa tidak benci hidup. Dia tidak pernah membenci hidup. Tapi hiduplah yang membenci dia. Papa selalu meminta hidup untuk bersamanya dengan menggapai-gapai tumpukan pil dan masker oksigen. Bahkan ketika hidup akan meninggalkannya.”

“bukankah cinta itu memang tidak pernah butuh alasan, meskicuma satu huruf?! Sepertinya, iya...!”

“Kamu, Caraka Pamungkas, kamu yang harus jadi alasan Nathan untuk tetap hidup!”