“Monster tidak terlahir keji begitu saja. Mereka tumbuh, berkembang, menjadi monster.”
“Ternyata memelihara cinta sebelah tangan itu seperti memelihara dinosurus. Dino kecil polos yang manis, tiba-tiba sudah tumbuh sangat besar, lebih besar daripada yang bisa kuukur. Ia sudah tumbuh menjadi monster yang bahkan bisa membunuh diriku sendiri, yang telah memeliharanya. Aku tidak bisa lagi memeliharanya, karena ia telah tumbuh di luar kendaliku. Sekarang, aku tidak bisa lagi membiarkannya tumbuh tanpa menyakitiku.”
“Ganteng bukan segalanya. Kau belum tahu saja, sewaktu-waktu dia bisa berubah menjadi monster yang mengerikan.”
“Mereka yang tidak tau akan mencerca, mereka yang tahu akan diam saja.”
“Sebab, orang kulit putih tidak berbohong, tidak mencuri, dan tidak menipu. Demikian menurut pikiran mereka yang rendah hati dan penuh hormat itu. Dan, jika pun tidak beres..! Apa pula yang mereka ketahui tentang cara orang orang putih yang begitu sibuk itu menghitung. Bagi kebanyakan mereka pun tidak menjadi soal berapa yang mereka terima. Bagi mereka uang hanyalah alat untuk berjudi. Dan perbedaan antara banyak dan sedikit uang bagi mereka hanya berarti waktu berjudi lebih lama atau lebih singkat.”
“Para pembunuh tidak sepintar itu. Mereka, pada kenyataannya orang-orang yang sangat bodoh. Itu sebabnya mereka membunuh: Kecerdasan mereka begitu terbatas, sehingga mereka tidak bisa melihat jalan keluar yang lain.”