“Apa yang orang bilang realistis, belum tentu sama dengan apa yang kita pikirin. Ujung-ujungnya kita juga tahu kok, mana yang diri kita sebenernya, mana yang bukan diri kita. Dan kita juga tahu apa yang pengen kita jalani.Keenan.”
“yang menjadi persoalan bukan apa yang kita tanyaka tapi bagaimana kita bisa mendengar jawaban..78.”
“Barangkali itulah mengapa kematian ada, aku menduga. Mengapa kita mengenal konsep berpisah dan bersua. Terkadang kita memang harus berpisah dengan diri kita sendiri; dengan proyeksi. Diri yang telah menjelma menjadi manusia yang kita cinta.”
“Berputar menjadi sesuatu yang bukan kita, demi bisa menjadi diri kita lagi.”
“Kalau manusia sama sekali tidak pernah merasa putus asa, kita tidak akan tahu bagian mana dari diri kita yang tak sanggup kita singkirkan. Lalu kita akan tumbuh dewasa tanpa benar-benar mengerti apa saja yang bisa membuat kita gembira. Aku bahagia karena bisa menderita", Eriko (Kitchen)”
“Begitulah, tapi kalau manusia sama sekali tidak pernah merasa putus asa, kita tidak akan tahu bagian mana dari diri kita yang tidak sanggup kita singkirkan. Lalu kita akan tumbuh dewasa tanpa benar-benar mengerti apa saja yang bisa membuat kita gembira. Aku bahagia karena bisa menderita”
“Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata.”