“Kamu benar, Puteri. Perasan itu sudah mengkristal.Dan akan kusimpan. Selamanya.”

“Kalau lelaki itu benar-benar mencintaimu, dia akan mencarimu. Dia akan menemukanmu.”

“Pada akhirnya kamu hanya mencintai dan melindungi dirimu sendiri, takut terluka dan tidak pernah benar-benar mencintai. Kamu hanyalah seorang pengecut yang ditakdirkan untuk sendirian selamanya....”

“Jika sebuah tali itu sudah sangat mengencang, itu tandanya akan putus. Jika malam sudah gelap gulita, itu tandanya bahwa kegelapan akan segera lenyap. Jika sebuah masalah itu sudah sangat menghimpit, itu tandanya akan ada jalan keluar.”

“Hujan datang bukan selamanya. Ada masa ia akan berhenti. Dan seperti hari ini, hujan tidak bertandang diri. Mungkin esok ia akan datang, mungkin lusa ia akan bertandang. Tapi seperti ketika itu, kita sudah bersedia.”

“Kupikir orang tidak akan bisa membuat komitmen sebelum benar-benar jatuh cinta. Sekarang aku tahu, kita tidak akan bisa mencintai dengan tulus sebelum membuat komitmen.”“Inilah kesempatan terakhirku dalam cinta, bukan karena aku sudah terlalu tua untuk menjalin cinta dengan orang lain, tetapi karena sudah waktunya berhenti. Berhenti berlari, mengejar sasaran bergerak yang kusebut kebahagiaan itu, dan merasa berbahagia dengan apa yang sudah kumiliki.”