“Ternyata orang kasmaran itu sampai lupa hari dan tanggal. Kesadaran menjadi barang langka. Komposisi diri menjadi jumpalitan. Namun setelah keruhnya mengendap, ikan pun akan tampak begitu jelas. Waktu melarutkan segalanya.(mayasmara)”
“Namun, ternyata, jika seseorang hanya memikirkan seseorang, bertahun-tahun, dan dari waktu ke waktu mengenai isi hatinya sendiri dengan cinta hanya untuk orang itu saja, maka saat orang itu pergi, kehilangan menjelma menjadi sakit yang tak tertangguhkan, menggeletar sepanjang waktu. (hlm. 238)”
“manusia begitu pandai dalam banyak hal, menemukan luar angkasa dan komposisi atom..namun itu tidak membuat kit alebih memahami akan diri kita yang sebenarnya”
“Waktu orang tua itu lagi muda, aku pun lagi muda dan waktu iamendapat ikan itu aku pun sedang menangguk, beroleh seekor ikan, yangamat besar pula, dalam perutnya kedapatan sebuah gung, yang amatbesar. Apabila aku palu kedengaranlah bunyinya "bohong, bohong,bohong.”
“Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau tapi lucu. Dunia yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan. Dan saya akan mengisinya, membuat mimpi-mimpi yang indah dan membius diri saya dalam segala-galanya. Semua dengan kesadaran. Setelah itu hati rasanya menjadi lega.”
“Kekikiran tidak akan membuat orang menjadi lebih kaya, dan ketamakan tak akan pernah membuat orang menjadi lebih dihargai.”