“bersamanya aku menjadi bidadari dan dirinya menjadi bersayap utk terbangkan aku ke batas mimpi di langit yang tinggi”
“Aku percaya pada cinta. Aku hanya tidak ingin pernikahan justru menjadi batu sandungan.”
“Sakit hingga sakit hati merupakan karunia terindah dalam hidup. Karenanya menjadi signal yang mengantar hingga di batas-batas kesadaran akan keberadaan hidup. Asal jangan menyakiti, maka dikasihi walau harus sakit.”
“Ah, mengapa ia justru ingin melihat Armand terluka? Mengapa cinta bisa membuatnya seperti ini? Menjadi pendendam dan perencah jiwa orang yang dikasihinya?”
“tak setiap kenangan pertama layak terlontar, apalagi di depan seseorang yang telah resmi disatukan dalam pernikahan. Seharusnya kenangan itu tetap menjadi rahasia diri, dipendam dalam relung benak terdalam, ditutup dengan kunci berlapis, dan hanya dibuka jika sedang sendiri.”
“Jika sebuah pernikahan hanya menjelma menjadi neraka, lalu untuk apa sebenarnya mempertautkan cinta dalam sebuah ikatan seperti itu? Di hadapan Tuhan pula.”
“kini dia berusaha menerjemahkan cinta ke arah yang berbeda. Cinta yang mendahulukan kebahagiaan orang yang dikasihi, bukan cinta yang semata ingin memiliki. Sekalipun untuk itu, dia harus membayarnya dengan kesepian dan rasa kehilangan sepanjang hidupnya.”