“Untuk apa menurutkan rindu, jika buah yang dipetik tetaplah luka.”
“Untuk apa mengadu kesaktian jika tujuannya hanya untuk menunjukkan yang lebih unggul? Bukankah Sang Maha Pencipta tetap yang paling unggul di atas segala-galanya?”
“Rindu membuatmu bertanya, apa dia menyimpan rasa yang sama?”
“Aku tak tau mengapa otakku terus memikirkan tentang Evan. Apa aku rindu? Ah, apa yang diketahui anak usia 11 tahun tentang ‘rindu’?”
“Jika kau memilih untuk mencari sesuatu, maka sebaiknya kau siap menghadapi apa pun yang kau temukan. Karena mungkin itu bukan seperti yang kau harapkan.”
“Jadi, jika aku ditanyai, "Apa yang harus kulakukan untuk menjadi penulis sukses?" Aku akan menjawab bahwa kau harus menginginkannya lebih daripada kau menginginkan yang lain.”