“Untuk apa menurutkan rindu, jika buah yang dipetik tetaplah luka.”

Dian Nafi

Explore This Quote Further

Quote by Dian Nafi: “Untuk apa menurutkan rindu, jika buah yang dipet… - Image 1

Similar quotes

“Jika sebuah pernikahan hanya menjelma menjadi neraka, lalu untuk apa sebenarnya mempertautkan cinta dalam sebuah ikatan seperti itu? Di hadapan Tuhan pula.”


“kini dia berusaha menerjemahkan cinta ke arah yang berbeda. Cinta yang mendahulukan kebahagiaan orang yang dikasihi, bukan cinta yang semata ingin memiliki. Sekalipun untuk itu, dia harus membayarnya dengan kesepian dan rasa kehilangan sepanjang hidupnya.”


“Jaraklah yg mempertemukan kita.Bila tiada jarak,tiadalah kita.Dalam jarak,rindu bertumbuh&tak jemu utk bertemu&bertamu”


“tak setiap kenangan pertama layak terlontar, apalagi di depan seseorang yang telah resmi disatukan dalam pernikahan. Seharusnya kenangan itu tetap menjadi rahasia diri, dipendam dalam relung benak terdalam, ditutup dengan kunci berlapis, dan hanya dibuka jika sedang sendiri.”


“Farewell. Pada akhirnya yang bertemu akan berpisah. Yang ada akan tiada. Yang datang akan pergi. Yang lewat akan berlalu. Entah bergegas entah mengulur waktu perginya. Tapi pasti …. Pasti!”


“Sejak itu dia paham bagaimana rasanya memiliki rahasia dalam pernikahan. Rahasia yang menimbulkan rasa bersalah dalam dirinya, sekaligus candu yang tak mudah dia tinggalkan.”