“Aku percaya ada kelembutan dalam hatimu. Aku percaya kau bukan yang selama ini kau tampilkan.”
“Meski aku tersesat dalam kegelapan yang kelam, aku ingin percaya ada cahaya yang menemaniku terus melangkah”
“Kau mungkin tidak percaya pada kehidupan, tapi aku tidak percaya pada kematian.”
“Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kau berikan? Apakah kau akan menerima pengakuanku? Apakah kau akan percaya padaku? Apakah kau masih akan menatapku seperti ini? Atau apakah justru kau akan menjauh dariku? Meninggalkanku? Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin menyimpannya selamanya. Entah bagimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu. Jangan pergi dariku. Tetaplah disisiku”
“Tuhan-ku Yang Maha Lembut,...Aku yakin tak ada dalam niat Muuntuk menyedihkan aku.Aku ini jiwa yang Kau kasihi,yang Kau ijinkan lahirmelalui rahim Ibukuyang sangat Kau cintai itu.Aku hanya ber-Tuhan kepada Mu,dan aku memuliakan Ibuku,sebagaimana telah Kau perintahkan.Demi cinta-Mu kepada Ibuku,damaikanlah jiwa kecilku ini.Aamiin”
“Aku sih nggak percaya dengan yang namanya love at first sight. Tapi, terutama setelah kejadian ini, aku percaya pada love at first impression.”