“Di mana-mana terdapat rumput jelatang,Tapi rumput hijau yang lembut tetap lebih banyak,Kebiruan langit lebih luas daripada awan gelap.”
“Ibu bapak tani—ibu bapak tanah air—akan meratapi putera-puterinya yang terkubur dalam udara terbuka di atas rumput hijau, di bawah naungan langit biru di mana awan putih berarak dan angin bersuling di rumpun bambu. Kemudian tinggallah tulang belulang putih yang bercerita pada musafir lalu, “ Di sini pernah terjadi pertempuran. Dan aku mati di sini.”
“Rasa cemburu adalah obat yang lebih adiktif dan memuaskan daripada apa pun yang dikenal oleh umat manusia. Efeknya instan, menyambar kita lebih cepat daripada kilat, dan membuat kita mabuk dalam sekejap.Begitu kita berada di sana, teler berkat hal yang disebut kecemburuan ini, kita melihat kesempatan untuk curiga di mana-mana.”
“Sedikit pengetahuan yang dilaksanakan jauh lebih berharga daripada banyak pengetahuan tapi tidak digunakan.”
“Organisasi-organisasi raksasa dengan momok birokrasi yang rumit terus berbicara tentang konsep-konsep dan solusi dalam "bahasa langit", sementara kaki mereka tak menjejak pada kehidupan akar rumput rakyat Afghan yang sebenarnya. Anak-anak jalanan masih saja bertebaran di mana-mana. Perempuan masih bersembunyi. Jalan masih berdebu. Rumah-rumah belum tersentuh listrik dan air.”
“Lebih baik agama ibarat garam: meresap, menyebar, dan memberikan manfaat di mana-mana, tanpa kelihatan.”