“Ga ada yang ga bisaGa ada yang ga mungkinYang ga bisa itu yang ga mauYang ga mau itu yang malasYang malas itu yang bodohYamg bodoh itu yang ga punya ilmu”
“dalam keadaan-keadaan tertentu, akan ada ketentuan yang ga berlaku”
“Gadis kecil itu benar sekali.. mengapa dunia diciptakan dengan penuh perbedaan. Yang satu dilebihkan dari yang lain... ada yang bisa melihat. Bisa mendengar, ada juga yang tidak. Ada yang cerdas, ada yang tidak. Apakah semua itu adil? Apakah takdir itu adil? Padahal bukankah semua pembeda itu hanyalah semu. Tidak hakiki. Ketika sang waktu menghabisi segalanya, bukankah semua manusia sama...”
“Nama you tetap yang itu. Apa yang dipanggil itu ada keistimewaannya tersendiri.“ ~ Ken ~”
“Keyakinan kecil yang baru aja lo sebut itu seperti nyala sebuah lilin dalam gelap, Tar.... Mungkin memang nggak bisa melihat semua, tapi setidaknya lilin itu yang akan menuntun lo mencari jalan keluar.... Pegang aja nyala keyakinan yang ada itu dalam hati dan pikiran lo. Semoga itu yang akan membuat banyak hal leleh dengan api keyakinan yang lo punya.”
“Ada satu prinsip yang harus kamu ingat. Ilmu itu harta yang paling berharga. Kalau ada kesempatan untuk menambah ilmu, jangan pernah kamu sia-siakan.”
“Kalau ada orang yang datang kepadamu dan bilang dia akan membuatmu jadi lebih kaya, bantingkan saja pintu di depan hidungnya. Tapi kalau orang itu bilang ia akan membuatmu lebih pintar dan maju, suruh dia masuk. Kita boleh menolak uang karena bisa saja ada setan yang bersembunyi di situ. Namun hanya orang bodoh yang menolak diberi ilmu cuma-cuma. Ilmu itu jauh lebih berharga daripada uang, Nak. Ingat itu”