“Meski bisa mengelak dari hukuman, orang yang melarikan diri tidak mungkin bisa hidup tenang, karena mereka selalu dikejar ketakutan akan masa yang akan datang mau pun masa kini.”

“Sebuah momen sederhana, momen masa kecil yang menggetarkan. Sebuah percik kehidupan yang akan menjadi kenangan. Kenangan yang bisa menyelamatkan Bayek dan saudara-saudaranya kelak dalam hidup selanjutnya. Sebuah kebersamaan yang akan mengikat mereka, ke mana pun mereka pergi. Hangat matahari pagi itu akan menemani hidup mereka. Selamanya.”

“Masa depan tidak akan ada tanpa menjaga apa yang ada di masa kini!”

“Pikiran yang tenang tidak bisa dikacaukan atau ditakutkan oleh rejeki nomplok mau pun musibah. Pikiran yang tenang akan tetap berjalan menurut iramanya sendiri, seperti detik lonceng di kala badai mengamuk.”

“Orang yang mengira bisa hidup tapa orang lain berarti membohongi diri sendiri, tetapi mereka yang mengira orang-orang lain tidak bisa hidup tanpa dia lebih keliru lagi.”

“Aku berusaha sebisa mungkin hidup di masa kini tanpa masa lalu yang menghilang atau masa depan yang menjelang.”