“Dia berkata bahwa ketika dia merasa sedih, dia berbicara kepada Tuhannya. Bukan berdoa, tapi berbicara. 'Berbicara' terasa alami, tidak seperti 'berdoa'.”
“Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.”“Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya, melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.”“Ketika wanita menangis, itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura – pura kuat”
“Kekuasaan menjadi tidak baik ketika dia dimenangkan kepada kekuatan lain yang ada. Kekuasaan menjadi kuat ketika disangga, ditopang banyak kekuasaan. Bukan disatukan.”
“Rumah ini tidak terasa lagi seperti tempat tinggal. Rumah bukan lagi tempat untuk pulang. Dia hanya sebentuk dinding-dinding beku yang membawaku masuk dalam kesedihan panjang.”
“Kemiskinan itu bukan alasan, dia adalah satu kondisi. Seperti gravitasi, dia mempengaruhi semuanya”
“~ Be happy, Red, please. Move on. I bukan mintak you lupakan dia, memang kita takkan boleh lupakan dia pun. Tapi, ingatlah dia dengan mendoakan dia, bukan dengan menangis, meratapi pemergian dia. Berhentilah menangis, Red. Please. ~ Ken ~”