“Tidak ada sesuatu yang lebih membosankan daripada suara kemakmuran. Desing membosankan suara penyejuk udara atau suara klik yang teredam dari sebuah keyboard tidak bisa mengalahkan suara teriakan para penjaja di pasar terbuka atau suara deru mesin jahit di pabrik. Bahkan lalu lintas negara Dunia Ketiga, dengan simfoni klakson dan lonceng yang berdentang, mengalahkan suara wah yang monoton di sebuah jalan bebas hambatan modern.”

Eric Weiner

Eric Weiner - “Tidak ada sesuatu yang lebih membosankan...” 1

Similar quotes

“Mendengar adalah bukan tentang menangkap suara-suara dengan telingamu, lebih dari itu, mendengar adalah menangkap sesuatu -di-balik-suara--sesuatu yang kadang-kadang tak bisa benar-benar ditangkap oleh mereka yang mampu mendengar suara-suara secara sempurna.”

Fahd Djibran
Read more

“Dia yang terlalu tinggi di atas singgasana tidak pernah melihat telapak kakinya. Dia tak pernah ingat, pada tubuhnya ada bagian yang bernama telapak kaki. Pendengarannya tidak untuk menangkap suara dewa, juga tidak suara segala yang di bawah telapak kaki. Ia hanya dengarkan diri sendiri. Suara murid Bapa ini takkan sampai kepadanya. Untuknya yang paling tepat hanya dijolok.”

Pramoedya Ananta Toer
Read more

“Selamat datang. Saya sudah menyiapkan semua yang akan Saudara rampas dan musnahkan: kata-kata, suara-suara, atau apa saja yang Saudara takuti tapi sebenarnya tidak saya miliki”

Joko Pinurbo
Read more

“Catatan pinggir adalah suara manusia nomadik, yang tak pernah rela dikerangkeng kategori-kategori, apalagi bila kategorisasi itu totaliter dan tak adil. Suara manusia yang senantiasa berada di tepian, yang karenanya selalu peka dan waspada terhadap segala pihak yang tersisihkan.”

Goenawan Mohamad
Read more

“Panggilan 'ayah' dari anak-anak, ketika si buruh pulang dari pekerjaannya, adalah ubat duka dari dampratan majikan di kantor. Suara 'ayah' dari anak-anak yang berdiri di pintu, itulah yang menyebabkan telinga menjadi tebal, walaupun gaji kecil. Suara 'ayah' dari anak-anak, itulah urat tunggang dan pucuk bulat bagi peripenghidupan manusia.”

Hamka
Read more