“Impian dan cinta, adalah dua hal yang memiliki efek yang luar biasa, sama-sama bisa membawa kita terbang, dan jatuh hingga mati. Tapi, kita tidak bisa hidup tanpa keduanya.”
“Saya selalu yakin bahwa KESEMPATAN itu bukan cuman dua atau tiga kali, apalagi sekali. Tapi kesempatan selalu datang sebanyak hari yg kita jalani. Semesta sudah menyediakan kesempatan begitu banyak dengan cara yang luar biasa. Tiggal bagaiaman caranya kita memenuhi panggilan kesempatan itu. Apa akan dibiarkan atau diambil. Ingat saja, kalau satu kesempatan hilang karena satu hal di luar usaha kita, nggak usah khawatir. Karena masih banyak kesempatan lain.”
“Dan dengan bodohnya, aku sudah menghabiskan bertahun-tahun, membuang waktu untuk mencintai dan mengenangnya. Waktu mungkin bisa mengaburkan ingatan, tapi tidak rasa. Aku mencintainya, sebesar aku ingin melupakannya, dan sebanyak penyesalan yang datang.”
“Pernah kan ketika bertemu seseorang, kamu merasa yakin seyakin-yakinnya kalau dia adalah belahan jiwamu. Kalian cocok satu sama lain. Ada sebuah chemistry yang teramat kuat di antara kalian berdua. Tapi, dia bukanlah orang yang kamu cintai. Kemudian kamu berusaha sekuat tenaga agar bisa mencintainya, tapi gagal.”
“Hidup itu seperti circle. Ya, bulat, berputar. Kadang kita mengalami kembali kejadian-kejadian yang dulu pernah kita rasakan. Seperti bulatan yang berawal dari satu titik dan kembali bertemu dengan titik awal untuk menyempurnakan bentuknya. Begitulah circle dalam hidupku.”
“Kepribadian kita buat hidup kita. Bukan buat memikat siapa-siapa. Saat kita nyaman dengan diri kita apa adanya, itu sexy dan keren.”
“Kenangan, kadang lebih nyata dari kenyataan. Sayangnya pada kenangan kita hanya bisa menyambangi. Seberapa pun besarnya perjuangan membuat kenangan itu jadi nyata, kenangan tetap saja hanya hidup dalam ingatan.”