“nggak ada seorangpun yang mampu menahan lajunya waktuhari-hari kemarin rasanya bagaikan mimpi,terjadi hanya sekejap dan hilang ketika aku terbangun.meski begitu,aku nggak pernah ingin melupakanhari dimana kita pertama kali bertemumelihat wajahmu,matamu,bibirmu.dan akhirnya mengakuiternyata hanya kamu yang kucari selama ini.”
“Aku ingin selalu menjadi yang pertama yang terlintas di benakmu setiap kali kamu mengalami masalah, meraih kesenangan, aku ingin jadi bagian dari hari-hari kamu. Aku ingin menjadi seseorang yang spesial di hatimu, the only exception.”
“Jaraklah yang mempertemukan kita. Bukan memisahkan. Bila tak ada jarak, tiada kita. Hanya aku. Kamu.”
“Tahu nggak kenapa aku dan kamu tak pernah menjadi kita? Karena kamu tak pernah berpikir untuk menoleh dan menatapku.”
“Bagaimana dia begitu pasti bahawa aku disorok oleh orang bunian sedangkan hanya aku seorang sahaja yang melalui detik-detik yang payah itu? 19 hari aku bersabung nyawa dan menanti bantuan tiba dengan penuh kesengsaraan, tetapi masih ada yang tergamak mempertikaikan apa yang telah aku alami?”
“Tak pernah ada cara yang tepat untuk mencintai. Yang disebut tepat adalah ketika aku dan kamu saling mencintai dengan cukup”