“Tak ada pesta yang tak usai. Tapi selalu ada pesta lain di tempat yang lain. Temukan pestamu dan pastikan ia takkan pernah usai.”
“Saya pikir, setiap orang memiliki waktu pesta masing-masing. Hanya saja, ada yang tak nikmat dan berhasil sempurna menikmati waktu pesta yang telah dijatahkan baginya”
“Bahkan di istana Saddam Hussein yang megah pun, ia, seperti tiap penguasa yang mutlak, selalu ada seperti itu: tak ada percakapan yang tulus, yang ada hanya tembok dan ketakutan.”
“Orang lain boleh saja datang dan pergi sesuka hati, tapi yang namanya sahabat sejati selalu ada di hati.”
“Ada banyak “tapi” yang tak bisa di jelaskan, ada banyak “tapi” yang tidak dapat diteruskan, karena “tapi” hanya akan memperburuk keadaan, karena saya tidak pernah bisa bersandar pada satu kata “tapi” yang tak pasti.”
“tak ada dewasa yg 100%, tak akan ada manusia yang sempurna. mainkan emosimu tapi jangan di permainkan emosi. kendali ada di tanganmu!yang terhebat akan tetap bersyukur dan tersenyum adalah senjata terhebat... :-)”