“Perbedaan antara bisa dengan tidak bisa itu sangat sederhana, yaitu habits.”

“Kan sudah pernah kubilang padamu: aku tidak bisa mencintaimu dengan sederhana. Aku mencintaimu dengan semua kerumitan itu, pelik yang berkelip pelangi dari tiap rongga...”

“Ada perbedaan besar antara logika sains dengan logika fantasi. Logika fantasi tetap memegang mimpi yang membuatnya bisa menembus batas kemustahilan.”

“Gadis kecil itu benar sekali.. mengapa dunia diciptakan dengan penuh perbedaan. Yang satu dilebihkan dari yang lain... ada yang bisa melihat. Bisa mendengar, ada juga yang tidak. Ada yang cerdas, ada yang tidak. Apakah semua itu adil? Apakah takdir itu adil? Padahal bukankah semua pembeda itu hanyalah semu. Tidak hakiki. Ketika sang waktu menghabisi segalanya, bukankah semua manusia sama...”

“Manusia bisa saja bertemu dalam jejaring sosial, bercakap dan bertatapan dengan menggunakan skype, YM, atau apapun, tapi semua itu tidak bisa mengalahkan sebuah pelukan.”

“..aku sangat diberkati karena bisa menikmati segala cara sederhana yang dia tunjukkan untuk mencintaiku.”