“Kapitalisme lanjut memperdagangkan banyak hal yang dulunya tidak dianggap sebagai komoditas.”
“Seorang perempuan yang sifatnya jahat tidak pantas diperlakukan sebagai seorang perempuan. [Ramayana Mahabharata, hal. 33]”
“dalam keramahan tidak ada kebencian terhadap manusia--inilah mengapa begitu banyak hal yang menjijikkan”
“Sebagai manusia, dalam hidup ini ada hal-hal yang dapat kita tentukan kejadiannya dan ada pula yang tidak dapat. Itu mengapa pernikahan dan percintaan menjadi dua hal yang pelik. Kamu boleh saja menentukan pernikahan tapi kamu tidak bisa menentukan akan jatuh cinta kepada siapa.”
“A little things mean a lot,banyak hal kecil yang sesungguhnya berarti. Itu yang saya pahami sehingga saya tidak pernah (merasa) berharap lebih dari kewajaran.”
“Apa guna warna langit dan bunyi jengkerik? Apa guna sajak dan siul? Yang buruk dari kapitalisme adalah menyingkirkan hal-hal yang percuma.”