“Maka biarkan orang-orang menganggap kita mati. Karena kita jadi tahu, siapa yang akan tertawa dan menangis akan kematian kita...”
“Karena membahagiakan semua orang adalah mustahil. Maka logikanya, kita punya hak untuk memilih orang yang akan kita bahagiakan.”
“Saat kita harus menghadapi kekuatan alam, kita akan belajar untuk mempercayai. Bukan percaya begitu saja. Manusia bisa jauh lebih berbahaya daripada binatang liar. Kita pasti bisa mengetahui siapa yang bisa kita percayai. Kita harus tahu siapa yang akan menyelamatkan kita, jika kita terjebak bahaya dan siapa yang bisa kita beri senjata dan siapa yang membuat kita merasa aman saat membelakanginya. Yang paling penting, kita harus tahu siapa yang bisa kita ajak berbicara dari hati ke hati, tanpa dikhianati dan dilaporkan, semua hampa diluar sana...Jika kita tidak bisa berbicara kepada siapapun, kita pasti akan gila.”
“Karena kita nggak pernah tahu siapa yang kita tunggu dan membuat kita bahagia.”
“Kenyataan terpahit dalam hidup adalah ketika melihat orang yang kita cintai terluka dan menangis karena kita. Dan kita tidak dapat melakukan apapun untuk mencegahnya.”
“Kita tak ada harta yang banyak . kita hanya ada ilmu yang boleh dicurahkan oleh kita kepada seseorang itu dan beliau megamalkannya , maka selagi beliau mengamalkan ilmu kebaikkan kita itu maka kita akan mendapat pahala sehingga kita mati".”