“Dan Sejarah pun seakan akan menggunjal nafas, capek dan gaek, dihadapan kini. Kini itu tak kunjung berhenti. Yang terpeluk oleh Sejarah hanya segala yang telah lewat, reruntuhan.”
“Sejarah yang baik akan memberi inspirasi bagi masa kini dan menjadikan kita lebih memahami posisi dan apa yang sedang terjadi di sekitar kita saat ini.”
“Aku mungkin hanya musafir iseng tak punya tujuan? Apa yang kucari? Aku terpenjara oleh kantor, oleh keluarga, oleh orangtua dan mertua, oleh istri dan anak-anak. Tapi siapa bilang aku tak terpenjara oleh nafsuku sendiri, dan kecenderungan-kecenderungan sok mengejar apa yang abadi, tapi tak sadar telah kandas diatas segala yang fana?”
“Bangsa yang kuat tetapi tidak ditunjangi oleh budaya ilmu yang baik, akan memeluk dan menganut nilai dan ciri tamadun lain yang ditaklukinya itu. Hal ini boleh disimpulkan sebagai satu prinsip umum sejarah.”
“Esensi sejarah bukanlah hanya siapa yang menang dan siapa yang kalah. Lebih dari itu: siapa yang lebih cepat belajar dari kemenangan dan kekalahan”
“Ibaratnya, sejarah adalah orang tua yang mulia, bijak, berpengalaman dan memiliki ingatan kuat yang tidak pernah gentar kecuali terhadap ‘pemiliknya’, Yang Maha Tinggi dan Perkasa. Ia selalu mengungkapkan fakta kebenaran dan tidak takut menghadapi celaan apa pun meski banyak pihak yang berupaya memanipulasi atau mengaburkannya dengan berbagai macam cara. Sejarah tidak akan pernah takluk kepada mereka, tidak akan pernah bergeming dari posisinya, dan tidak akan pernah berdusta, sebab ia pasti akan mengungkapkan segala kebeanran dari pihak mana pun.”